Pengaruh Beban Kerja Fisik, Usia, Durasi Kerja, dan Kecukupan Tidur terhadap Kelelahan Kerja

Authors

  • Swindriaswara Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Winarko Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Ngadino Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Demes Nurmayanti Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Pratiwi Hermiyanti Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36568/hisan.v4i2.95

Keywords:

Kelelahan kerja, Beban kerja fisik, Usia, Durasi kerja, Kecukupan tidur

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu diperhatikan di pertambangan batu kapur agar terhindar dari kecelakaan kerja dan kelelahan. Kelelahan bisa dipengaruhi beban kerja fisik, usia, durasi kerja, dan kecukupan tidur. Sebanyak 8 pekerja CV X sebesar 75% mengalami kelelahan kerja dengan 62.5% pekerja mengalami beban kerja fisik berat. Tujuan dari studi ini guna menganalisis pengaruh beban kerja fisik, usia, durasi kerja, dan kecukupan tidur terhadap kelelahan kerja di CV X. Penelitian ini menerapkan desain observasional analitik dan pendekatan cross-sectional. Besar sampel 29 pekerja dipilih secara simple random sampling dari 30 pekerja, variabel beban kerja fisik, usia, durasi kerja, kecukupan tidur, dan kelelahan kerja dikumpulkan melalui pengukuran wawancara. Data terkumpul, diolah, dan analisis memakai uji statistik Chi Square dengan tingkat kesalahan (α) sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 29 pekerja mengalami beban kerja fisik 75,9% sedang dan 24,1% agak berat, usia 72,4% > 30 tahun dan 27,6% < 30 tahun, durasi kerja 100% < 8 jam, kecukupan tidur 93,1% normal dan 6,9% tidak normal, kelelahan kerja 41,4% sedang, 41,4% tinggi, dan 17,2% sangat tinggi, 54,5% kelelahan kerja tinggi banyak dirasakan pekerja dengan bebean kerja sedang, 57,15% kelelahan kerja tinggi banyak dialami pekerja berusia > 30 tahun, serta 44,44% kelelahan kerja sedang banyak dialami pekerja dengan kecukupan tidur normal. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwasannya kelelahan dipengaruhi beban kerja fisik dan usia, sedangkan durasi kerja dan kecukupan tidur tidak berpengaruh. Disarankan agar pekerja mengurangi beban yang diangkat dan pekerja yang berusia > 30 tahun diberi pekerjaan bervariasi.

Downloads

Published

2025-02-03

How to Cite

Swindriaswara, Winarko, Ngadino, Demes Nurmayanti, & Pratiwi Hermiyanti. (2025). Pengaruh Beban Kerja Fisik, Usia, Durasi Kerja, dan Kecukupan Tidur terhadap Kelelahan Kerja. Jurnal Hygiene Sanitasi, 4(2), 43–48. https://doi.org/10.36568/hisan.v4i2.95

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)