Studi Keanekaragaman dan Kepadatan Anopheles sp. di Desa Winong, Kecamatan Gemarang kabupaten Madiun Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.36568/hisan.v4i1.73Keywords:
Diversity, Density, Anopheles spAbstract
Malaria menjadi masalah kesehatan di Jawa Timur, meskipun Jawa Timur telah tersertifikasi Eliminasi Malaria, kejadian malaria import masih terjadi, salah satunya di Desa Winong, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Puskesmas Gemarang melaporkan sebanyak 20 kasus malaria di Desa Winong pada 5 tahun terakhir (2018-2022). Adanya kasus malaria di desa Winong diperkuat oleh kondisi wilayah perbukitan dan berbatasan dengan hutan. Kondisi geografis tersebut berpotensi untuk keanekaragaman Anopheles sp. hidup dan menularkan malaria. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keanekaragaman dan kepadatan Anopheles sp. di Desa Winong, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan spot survei entomologi dan identifikasi Anopheles yang tertangkap. Penangkapan Anopheles sp. menggunakan umpan badan dengan perhitungan Man bitting Rate (jumlah nyamuk menggigit per orang per malam). Hasil pengukuran rerata suhu yaitu 26,2 ºC, rerata kelembaban yaitu 85,3 % serta ketinggian wilayah penelitian yaitu 105 - 107 mdpl. Hasil penangkapan ditemukan 3 spesies Anopeheles yaitu An. malayensis, An vagus dan An. annularis dengan aktifitas dan kepadatan menggigit tertinggi yaitu An. vagus didapatkan 35 ekor (MBR = 0,46), An malayensis didapatkan 15 ekor (MBR = 0,625) dan An.annularis didapatkan 1 ekor (MBR = 0,041) hasil penangkapan disimpulkan bahwa kepadatan Anopheles di Desa Winong tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Ibrahim Al Aqib, Ngadino, Fitri Rokhmalia, Marlik, Slamet Wardoyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.