Pemanfaatan Mol Limbah Tomat, Pepaya, Dan Nasi Basi Sebagai Starter Terhadap Waktu Dan Kualitas Kompos

Authors

  • Vegi Salsabila Department of Environmental Health, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Demes Nurmayanti Department of Environmental Health, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Ngadino Department of Environmental Health, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Rachmaniyah Department of Environmental Health, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Surabaya, Indonesia
  • Dwijo Warsito Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36568/hisan.v4i1.87

Abstract

Pemanfaatan Mol berbahan Limbah menjadi alternatif dalam kelanjutan kelestarian lingkungan. Limbah tomat, pepaya dan nasi basi memiliki potensi sebagai bahan Mol dalam mempercepat pengomposan. Tujuan penelitian ini yaitu pemanfaatan MOL limbah tomat, pepaya, dan nasi basi sebagai starter terhadap waktu dan kualitas kompos. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain posttest only control group. Objek penelitian ini adalah limbah tomat, pepaya, dan nasi basi. Variabel penelitian ini adalah waktu pengomposan, dan kualitas kompos di replikasi 9 kali. Pengumpulan data dilakukan uji laboratorium yaitu kualitas kompos. Analisis data menggunakan uji One Way Anova untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan MOL limbah tomat, pepaya, dan nasi basi sebagai starter terhadap waktu dan kualitas kompos. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kandungan Nitrogen tertinggi Mol pepaya 2,81%, pemberian Mol nasi basi sebesar 2,28%, dan yang terendah Mol tomat sebesar 2,10%. Rerata kandungan Phospor yang tertinggi yaitu pada pemberian Mol pepaya sebesar 3,48%, Mol nasi basi sebesar 2,75%, dan yang terendah Mol tomat sebesar 2,35%. Dan rerata kandungan Kalium yang tertinggi yaitu pada pemberian Mol pepaya sebesar 4,3%, pemberian Mol nasi basi sebesar 3,74, dan yang terendah Mol tomat sebesar 3,33%. Lamanya waktu tercepat ialah kompos dengan penambahan starter Mol pepaya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengukuran pH dan suhu Mol telah memenuhi syarat yaitu hasil awal dan akhir mendapatkan nilai pH 4-5 dan suhu berkisar 29-31. Selanjutnya waktu tercepat pada kompos dengan penambahan Mol pepaya yaitu 15 hari.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Vegi Salsabila, Demes Nurmayanti, Ngadino, Rachmaniyah, & Dwijo Warsito. (2024). Pemanfaatan Mol Limbah Tomat, Pepaya, Dan Nasi Basi Sebagai Starter Terhadap Waktu Dan Kualitas Kompos. Jurnal Hygiene Sanitasi, 4(1), 19–24. https://doi.org/10.36568/hisan.v4i1.87

Issue

Section

Articles