Pemanfaatan Mol Limbah Tomat, Pepaya, Dan Nasi Basi Sebagai Starter Terhadap Waktu Dan Kualitas Kompos
DOI:
https://doi.org/10.36568/hisan.v4i1.87Abstract
Pemanfaatan Mol berbahan Limbah menjadi alternatif dalam kelanjutan kelestarian lingkungan. Limbah tomat, pepaya dan nasi basi memiliki potensi sebagai bahan Mol dalam mempercepat pengomposan. Tujuan penelitian ini yaitu pemanfaatan MOL limbah tomat, pepaya, dan nasi basi sebagai starter terhadap waktu dan kualitas kompos. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan desain posttest only control group. Objek penelitian ini adalah limbah tomat, pepaya, dan nasi basi. Variabel penelitian ini adalah waktu pengomposan, dan kualitas kompos di replikasi 9 kali. Pengumpulan data dilakukan uji laboratorium yaitu kualitas kompos. Analisis data menggunakan uji One Way Anova untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan MOL limbah tomat, pepaya, dan nasi basi sebagai starter terhadap waktu dan kualitas kompos. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kandungan Nitrogen tertinggi Mol pepaya 2,81%, pemberian Mol nasi basi sebesar 2,28%, dan yang terendah Mol tomat sebesar 2,10%. Rerata kandungan Phospor yang tertinggi yaitu pada pemberian Mol pepaya sebesar 3,48%, Mol nasi basi sebesar 2,75%, dan yang terendah Mol tomat sebesar 2,35%. Dan rerata kandungan Kalium yang tertinggi yaitu pada pemberian Mol pepaya sebesar 4,3%, pemberian Mol nasi basi sebesar 3,74, dan yang terendah Mol tomat sebesar 3,33%. Lamanya waktu tercepat ialah kompos dengan penambahan starter Mol pepaya. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengukuran pH dan suhu Mol telah memenuhi syarat yaitu hasil awal dan akhir mendapatkan nilai pH 4-5 dan suhu berkisar 29-31. Selanjutnya waktu tercepat pada kompos dengan penambahan Mol pepaya yaitu 15 hari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vegi Salsabila, Demes Nurmayanti, Ngadino, Rachmaniyah, Dwijo Warsito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.