Pengaruh Sanitasi Dasar Rumah terhadap Kejadian Diare pada Balita: Studi Kasus di Puskesmas Sememi, Surabaya Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.36568/hisan.v4i1.82Keywords:
Sarana Air Bersih, Sarana Jamban, Sarana Pembuangan Sampah, Sarana Pengelolaan Air LimbahAbstract
Diare dapat terjadi apabila sebuah lingkungan kerja memiliki sebuah kondisi sanitasi dasar yang buruk. Diare merupakan aktivitas buang air besar dengan frekuensi sebanyak tiga kali atau lebih dengan kondisi tinja cair. Terdapat beberapa jenis yang meningkatkan diare salah satunya adalah sanitasi dasar. jenis penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini sebanyak 64 rumah dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan lembat observasi dan dolah dengan uji chii square dan dilanjutkan dengan SPSS. Terdapat hubungan signifikan antara sarana air bersih dengan kejadian diare (p value 0,00<0,05), terdapat hungan anatara jamban sehat dengan kejadian diare (p value 0,00<0,05), terdapat hubungan anatara sarana pembuangan air limbah dengan kejadian diare (p value 0,00<0,05), terdapat hubungan anatara sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare (p value 0,00<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan signifikan anatara sarana air bersih, sarana jamban sehat, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita di Desa Sememi Kota Surabaya. Disarankan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan jamban, menjaga kondisi bak mandi, sarana pembuangan sampah dan sarana pembuangan air limbah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Devina Fitriyanti Darmawan, Narwati, Rachmaniyah, Jessika Juan Pramudita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.