Pelaksanaan Program 3M Plus Dalam Menangani Kejadian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Asemrowo
DOI:
https://doi.org/10.36568/hisan.v3i1.36Keywords:
Program 3M Plus, Aedes aegypti, Demam BerdarahAbstract
Asemrowo merupakan kawasan padat penduduk dengan kondisi lingkungan buruk menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Angka bebas jentik di wilayah kerja Puskesmas Asemrowo wilayah Tambak Pring Barat pada tahun 2019 sebesar 85% dengan kasus terkonfirmasi yaitu 9 kasus demam berdarah dengue. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi program 3M Plus terhadap kejadian Demam Berdarah di wilayah kerja Puskesmas Asemrowo Kota Surabaya. Jenis penelitian ini termasuk menggunakan studi observasional terhadap pelaksanaan program 3M Plus dalam menanggulangi kejadian Demam Berdarah Dengue di wilayah kerja Puskesmas Asemrowo Kota Surabaya Tahun 2022. Variabel penelitian ini adalah keberadaan nyamuk Aedes, keberadaab jentik dan penerapan program 3M Plus. Teknik pengumpulan data ini melalui observasi dan wawancara Hasil keberadaan jentik pada tempat penampungan air di dalam rumah memperoleh hasil sebesar 46,3% sedangkan di luar rumah memperoleh hasil sebesar 56,3%. Angka bebas jentik di wilayah RT.08 RW.08 Kecamatan Asemrowo sebesar 92,6% dengan kategori tidak memenuhi syarat. Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program 3M Plus sebesar 58,5% dengan kategori baik. Penerapan program 3M Plus di wilayah kerja Puskesmas Asemrowo belum mencapai hasil yang optimal, karena sebagian responden belum menerapkan 3M Plus dengan baik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mahfita Oktafiani, Pratiwi Hermiyanti, Hadi Suryono, Imam Thohari, Putri Arida Ipmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.