Pengaruh Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Risiko Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja Pencucian Kendaraan Bermotor
DOI:
https://doi.org/10.36568/hisan.v4i2.100Keywords:
APD, Loundry, BehaviorAbstract
Dermatitis kontak iritan merupakan penyakit akibat kerja terutama pada pekerja yang berhubungan dengan bahan iritan seperti sabun, deterjen. Salah satu pekerja yang sering berhubungan dengan bahan iritan tersebut adalah pekerja pencucian kendaraan bermotor. Pencegahan dermatitis kontak iritan dapat dilakukan dengan mengganti penggunaan bahan pencuci yang bersifat iritan atau menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan APD dan dermatitis kontak iritan pada pekerja pencucian kendaraan bermotor di Desa Karangmangu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian case control dengan perbadingan 1:1. Tujuan penelitian menganalisis hubungan serta besaran resiko penggunaan APD dengan dermatitis kontak iritan pada pekerja pencucian kendaraan bermotor di Desa Karangmangu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pencucian kendaraan bermotor yang berada di Desa Karangmangu. Sampel ditentukan sebanyak 35 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dengan perbandingan case dan control 1:1, sehingga total sampel sebanyak 70. Analisa data menggunakan uji Chi Square dan Odd Ratio. Hasil penelitian karakteristik responden usia antara 34-39 tahun (36%), responden laki-laki (97%) dan responden memiliki tingkat pendidikan menengah (64%), responden tidak menggunakan APD lengkap 40 responden (57,1%), terdapat hubungan penggunaan APD dan dermatitis kontak iritan pada pekerja pencucian kendaraan bermotor dengan p value=0,000 dengan OR 7,667. Saran penelitian agar pengusaha pencucian kendaraan bermotor membuat SOP pada saat karyawan bekerja khususnya pekerja pencucian dan menggunakan bahan pencuci yang ramah lingkungan dan aman digunakan oleh pekerja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Amaliyah, Ratih Lukmitarani, Suparmin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.